“Sehingga stok petani yang dijual ke pasar melimpah. Makanya harga mulai turun. Baik harga gabah maupun beras,” kata Nadjib.

Ia menjelaskan, pada awal maret lalu, harga gabah kering panen di tingkat petani masih mencapai Rp4.800 per kilogram. Seiring banyaknya wilayah yang mengalami panen, harga terus turun karena stok melimpah.

“Saat ini harga sudah Rp4.300 per kilogram. Mungkin nanti kalau curah hujan masih tinggi, harga bisa turun lagi karena kadar air yang tinggi,” kata Nadjib.

Pihaknya bersama Dinas Perdagangan setempat akan terus melakukan pemantauan harga sejumlah komoditas, terutama beras dan cabai yang mengalami fluktuatif.

Sementara, harga kebutuhan pokok lainnya relatif stabil. Seperti, harga gula pasir tetap Rp11.000 per kilogram, minyak goreng curah stabil Rp11.000 per kilogram, daging sapi Rp115.000 per kilogram, daging ayam potong Rp30.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp19.000 per kilogram.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara