Pedang membereskan cabai merah di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017). Pertengahan Desember, harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional seperti cabai merah keriting masih berada di kisaran Rp 40 ribu per kg. Sedangkan harga cabai rawit merah sedikit naik Rp 5.000 dari Rp 25 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg. AKTUAL/Tino Oktaviano

Pematangsiantar, Aktual.com – Libur nasional Natal berdampak pada kenaikan harga komoditas hasil bumi di pasaran pusat perbelanjaan tradisional di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Di Pasar Parluasan Dwikora dan Pasar Horas, Rabu, terjadi kenaikan harga yang tinggi secara bervariasi di kalangan pedagang, terutama untuk jenis cabai.

Cabai rawit atau kecil Rp40.000 hingga Rp44.000 per kg dari Rp23.000, cabai merah Rp44.000 hingga Rp65.000 dari Rp24.000 per kg, cabai hijau Rp26.000 hingga Rp28.000 dari Rp22.000 per kg.

Sejumlah pedagang menilai, kenaikan itu disebabkan para petani di Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sebagai daerah pemasok masih berlibur.

Kebanyakan pedagang yang beragama Nasrani di dua pusat perbelanjaan tradisional itu juga masih belum membuka usahanya, sementara pasokan hasil bumi dari daerah pemasok berkurang.

“Memang kenaikan tertinggi pada cabai, yang lainnya masih terbilang wajar sekitaran dua sampai tiga ribuan rupiah,” ujar Santi Damanik (46), pedagang di Pasar Parluasan Dwikora.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara