Jakarta, Aktual.com — Para nelayan di Kabupaten Merauke,Papua mulai ramai-ramai mencari ikan gulama saat mendekati berakhirnya musim panas untuk diambil gelembung perutnya dengan harga bisa mencapai Rp80 juta per kg.

“Gelembung dari perut gulama atau sering disebut kakap tawar harganya sekitar Rp5 juta hingga Rp80 juta per kg tergantung kualitasnya,” kata Mansur, seorang nelayan yang tinggal di pantai Lampu Satu, Merauke, Papua, Minggu (27/9).

Mansur mengatakan, peminat gelembung ikan tersebut adalah orang-orang dari Tiongkok yang datang ke Merauke khusus untuk mengumpulkan gelembung perut ikan.

“Mereka membuat itu jadi makanan atau obat, misalnya untuk penyakit luka dalam,” kata nelayan keturunan Bugis yang memiliki lima kapal ukuran 5-30 GT itu.

Menurut dia, pada awal kedatangannya di Papua pada 1995, harga gelembung perut ikan tersebut hanya Rp600 ribu per kg, tapi sejak beberapa tahun terakhir harganya menanjak terus. Harga yang melonjak di tingkat nelayan itu juga terkait dengan kebijakan pemerintah yang melarang kapal-kapal asing dan penggunaan “trawl”. Selain gelembungnya, daging ikan gulama juga dijual dengan harga Rp27 ribu per kg, sebagian dijadikan dendeng, bahkan juga dijadikan ikan asin.

Ia mengatakan, jika sedang musim kakap dalam 20 hari mencari ikan di laut, ia bisa mendapat sampai Rp200 juta, namun jika sedang tidak musim ia justru merugi karena biaya operasional seperti bahan bakar minyak dan makan tinggi.

Sementara itu, nelayan lainnya, Makmur, menyatakan akhir bulan September hingga Desember adalah waktu yang bagus untuk mencari ikan kakap.

“Saya dapat dua ekor kakap China saja sudah dapat Rp7 juta. Tapi untuk berlayar selama seminggu, BBM yang dibutuhkan bisa sampai 100 liter, ditambah makan total biayanya bisa Rp3 juta,” katanya.

Namun demikian gelembung ikan tidak saja diambil dari perut ikan gulama atau kakap tawar yang merupakan ikan asli dari perairan Papua dan Papua New Guinea, tetapi bisa juga ikan kakap jenis lainnya, ikan Kurau, ikan Manyung dan lain-lain, tapi dengan harga jauh lebih rendah.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka