Jakarta, Aktual.com — Harga daging ayam broiler di pasar Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai bergerak naik menjelang perayaan Natal.
“Setiap menjelang hari besar perayaan keagamaan harga daging itu cenderung naik karena harga berdasarkan mekanisme pasar, yang penting kenaikan harga itu masih dalam batas kewajaran,” kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi di Pangkalpinang, Sabtu (5/12).
Dia menjelaskan, berdasarkan data petugas, harga daging ayam broiler naik menjadi Rp28.500 dari sebelumnya Rp26.500 per kilogram, sedangkan harga daging ayam kampung bertahan Rp52.500 per kilogram.
“Sepertinya daging ayam masih jadi menu utama saat merayakan hari besar keagamaan. Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan harga tidak memberatkan perekonomian warga menjelang Natal,” ujarnya.
Menurut dia, pasokan daging ayam baik dari lokal maupun dari luar daerah masih lancar dan stok cukup untuk memenuhi permintaan . “Sejauh ini permintaan masih normal kemungkinan seminggu menjelang perayaan Natal akan mengalami peningkatan permintaan yang cukup signifikan,” katanya.
Dia berharap, ditengah perekonomian yang sulit ini pelaku usaha tidak melakukan praktik penimbunan barang karena dampaknya akan buruk terhadap perekonomian warga dan jangan mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memanfaatkan moment-momen tertentu.
“Berdasarkan pantauan kami daging ayam yang dijual oleh pedagang itu masih dalam kategori layak untuk dikonsumsi belum ada ditemukan daging yang tidak layak konsumsi,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu