Jakarta, Aktual.com – Harga daging sapi dan ayam di Jakarta masih tinggi. Kenaikan harga daging sapi di pasaran mencapai 30 persen. Dari semula per kilo Rp100 ribu, kini jadi Rp130 ribu. Begitu juga untuk daging ayam, dari Rp22 ribu menjadi Rp30 ribu per kilonya.
Saat Aktual.com menyambangi Pasar Klender SS, Jakarta Timur, Muntil (27), seorang pedagang ayam akui kenaikan harga daging ayam sudah berlangsung dua pekan terakhir. “Iya, sudah ada dua mingguan naik,” tutur dia, Jumat (5/2).
Pengakuan Muntil diamini Santo (58), pedagang daging ayam di Pasar Perumnas Klender. Ditambahkan dia, tingginya harga jual daging ayam membuat penjualan mereka lesu karena pembeli berkurang. Akibatnya, pedagang pun ikut-ikutan memilih tidak berjualan dulu, sampai harga kembali normal.
“Biasanya sekilo Rp 21 ribu. Sekarang naik jadi Rp28 ribu. Jadi pada males dagang,” ucap Santo.
Penurunan omset diakuinya cukup drastis. Biasanya bisa jual 100 hingga 110 ekor, kini sehari-hari cuma bisa kejual 40 ekor saja. “Itu juga udah ‘empot-empotan’ jualnya,” imbuh Santo.
Santo sendiri mengaku tidak tahu penyebab naiknya harga daging ayam di Jakarta. “Nggak tau dari biaya pakannya atau apanya. Yang jelas dari sananya (peternakan) sudah naik,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
