Jakarta, Aktual.com – Harga daging sapi di Kabupaten Biak Numfor, Papua menjelang H-1 hari raya Idul Adha 10 Dzulhijah 147 hijriah melonjak naik dari biasanya Rp120 ribu tembus mencapai sebesar Rp150.000/kg, Minggu (11/9).
Sejumlah pedagang daging sapi di kawasan pasar lama Biak, mengakui adanya kenaikan harga daging sapi karena sedikitnya pasokan ke pedagang sehingga menyebabkan peningkatan harga di pasaran.
Data diperoleh, Minggu, harga penjuakan untuk jenis daging tulang seharga Rp100.000/kg serta jeroan daging babat Rp75.000 hingga Rp100.000/kg.
“Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi segar di Biak guna memenuhi kebutuhan lebaran dipotong sebanyak lima ekor hewan sapi.” ungkap juru bicara pedagang sapi Daeng Tompo di Biak, Minggu, menanggapi kebutuhan daging sapis egar menghadapi lebaran.
Ia mengatakan, untuk pembelian daging sapi jelang H-1 maki meningkat sehingga dapat berdampak dengan peningkatan harga di pasaran.
“Daging sapi segar yang potong dua ekor pada Minggu dini hari sudah habis laku terjual sejak pukul 08.30,” ungkap daeng Tompo.
Hingga pukul 09.00 sejumlah pedagang daging sapi tampak mulai ramai diburu pembeli untuk kebutuhan menu makanan hidangan di hari lebaran Idul adha 1437 H.
Berdasarkan data Dinas Peternakan Biak, stok hewan ternak sapi untuk memenuhi kebutuhan warga menyambut hari besar keagamaan hari raya Idul Adha 1437 H mencapai ratusan ekor.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby