Jakarta, Aktual.com — Harga daging sapi di Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan saat ini berkisar antara Rp 110.000-Rp 150.000 per kilogram, sedangkan stok terbatas.

“Harga tersebut cukup tinggi bila dibadingkan dengan pendapatan masyarakat di saat musim krisis sekarang ini rata-rata dibawah Rp 50 ribu per hari,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi(Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Musirawas Utara Purnamawati Siregar, Minggu (13/9).

Ia menjelaskan tingginya harga daging itu akibat pasokan kurang lancar dan rendahnya daya beli masyarakat sebagai dampak anjloknya harga hasil pertanian dan perkebunan saat ini. Sedangkan harga daging ayam potong juga merangkak naik mencapai Rp 38.000 dari sebelumnya Rp 34.000 perkilogram begitu juga harga cabai rawit mencapai Rp 60.000 dari sebelumnya Rp 53.000 per kilogram.

Kenaikan harga itu juga terjadi pada jenis sayur mayur seperti terong, cabai, kacang panjang dan jenis sayuran lainnya mencapai 30 persen. Ia memperkirakan kenaikkan itu bisa jadi karena pengaruh cuaca yang semakin panas dan lahan kekeringan akibat musim kemarau, sehingga tanaman sayur-sayuran masyarakat setempat sulit untuk dipelihara.

Menjelang lebaran Idul Adha 1436 H ada kemungkinan terjadi kenaikan harga lagi pada jenis daging dan berbagai jenis sayuran untuk kebutuhan sehari-hari. “Kami mengimbau pedagang daerah itu jangan terlalu tinggi menaikan harga karena keadaan ekonomi masyarakat sedangkan memprihatinkan,” katanya.

Sekretaris Disprindagkop-UKM Musirawas Utara Haerudin membenarkan bahwa perkembangan harga sayur-mayur dan daging di wilayah itu mengalami kenaikan.

“Kita masih berpedoman harga pasar di Kota Lubuklinggau dan paar tradisonal Tugumulyo dalam Kabupaten Musirawas, karena harga di wilayahnya belum memiliki standar yang sesuai dengan kemampuan masyarakat,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby