Harga daging di sejumlah pasar tradisional Kota Pekalongan, Jawa Tengah, hingga kini masih bertahan tinggi karena pasokan daging ini relatif sedikit.

Pedagang daging, Sari Murti (40) di Pekalongan, Minggu (27/8), mengatakan bahwa meski perayaan Iduladha sudah berlalu tetapi harga daging sapi maupun kambing masih bertahan tinggi.

“Harga daging sapi, pasca Iduladha bertahan tinggi, yaitu sekitar Rp130.000 per kilogram. Kondisi harga daging itu relatif tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sekitar Rp110.000/kg,” katanya.

Bertahannya harga daging sapi yang relatif cukup tinggi ini, kata dia, juga diikuti harga daging kambing mencapai Rp200.000/ kg.

“Tingginya harga daging kambing ini juga dipengaruhi permintaan masyarakat terhadap daging ini yang relatif cukup banyak,” katanya.

Ia mengatakan kenaikan harga daging sapi dan kambing diperkirakan bertahan hingga satu pekan ke depan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Pekalongan, Supriono mengatakan kenaikan harga daing sapi mapun kambing ini karena pengaruh permintaan masyarakat terhadap daging relatif cukup tinggi.

“Selain itu, para pedagang yang memilih berlibur untuk merayakan Iduladha juga berpengaruhu terhadap harga daging. Akan tetapi, kondisi harga daging sapi mapun kambing akan kembali stabil,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby