Mesuji, Aktual.com – Menyambut hari raya kurban, harga daging sapi di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung melonjak dari Rp100.000 perkilogram menjadi Rp140.000 perkilogram, menyusul penaikan permintaan dari masyarakat setempat.
“Biasa mas, setiap menghadapi hari besar keagamaan, termasuk Idul Adha, harga daging di Mesuji pasti naik karena permintaan dari masyarakat meningkat dari biasanya. Seperti sekarang ini, naik hingga Rp40.000 per kg dari biasanya Rp100.000 per kg menjadi Rp140.000 per kg,” kata Bibah 47 tahun, pedagang daging di Pasar Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Minggu (11/9).
Harga daging naik pada H-1 Idul Adha ini, dengan stok barang pada pedagang setempat cukup banyak, sehingga permintaan dari konsumen dapat dipenuhi. “Kalau soal stok daging di pedagang cukup banyak, tapi harganya sudah naik.”
Menurutnya, penaikan harga daging itu bukan disebabkan stok tipis dan permintaan tinggi dari konsumen. Namun, penaikan harga itu akibat harga pembelian sapi dari pedagang besar menjelang Idul Adha juga meningkat dari biasanya.
Apalagi sebagian besar sapi potong yang ada di Mesuji dipasok dari Bandarlampung, sehingga harganya setelah tiba di daerah ini menjadi mahal. Faktor inilah penyebab harga daging di Mesuji selama ini tidak pernah turun dari kisaran Rp100.000 perkilogram.
Menurut Yulianti 30 tahun, pedagang daging lainnya, sebagian besar sapi potong untuk memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat di Mesuji dipasok dari Bandarlampung, mengingat stok sapi potong di Mesuji terbatas sekali.
Begitu pula ayam potong juga dipasok dari Bandarlampung karena produksi ayam potong di daerah ini sedikit sekali, sehingga tidak dapat mengatasi kebutuhan masyarakat Mesuji.
Harga ayam potong naik dari Rp28.000/kg menjadi Rp32.000 perkilogram. Namun menurut para pedagang daging itu, biasanya setelah Idul Adha harga daging sapi dan ayam di Mesuji akan kembali normal seperti biasa karena permintaan terhadap keduanya akan kembali stabil.
Selain daging sapi dan ayam potong, harga barang kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng, beras, gula pasir, terigu, dan barang kebutuhan lainnya relatif masih stabil. Stok barang kebutuhan pokok di tingkat pedagang melimpah karena pasokan dari pedagang besar sampai sekarang berjalan lancar.
Pedagang menyatakan, meskipun permintaan tinggi menjelang Idul Adha, harga sembako umumnya di Mesuji tetap stabil meskipun ada yang mengalami kenaikan tipis.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu