Jakarta, Aktual.com — Para peternak sapi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, meningkatkan pengawasan dan pengamanan hewan peliharaan terkait dampak tingginya harga daging.
Peternak di Kecamatan Gunung Malela, Tanah Jawa, dan Jawa Maraja Bah Jambi mengaku meningkatkan pengawasan karena menerima informasi tentang maraknya pencurian ternak sapi.
Sugiman (47) warga Kecamatan Gunung Malela, mengatakan untuk mengantisipasi pencurian sapi, warga melakukan pengawasan selama 24 jam termasuk saat digembalakan.
“Kami lakukan secara bergiliran, biarlah menambah kerja asalkan ternak sapi aman dari incaran pencuri,” kata Sugiman, Kamis (13/8).
Sedangkan Purwanto (42) peternak sapi di Kecamatan Tanah Jawa menempuh cara upahan untuk menjaga sapi peliharaannya mulai malam hingga pagi hari.
Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP MT Aritonang mengatakan, sejauh ini polisi belum menerima adanya pengaduan masyarakat yang kehilangan ternak sapinya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau para peternak sapi tetap waspada dengan meningkatkan kegiatan siskamling, dan melaporkan ke pihak berwenang jika terjadi kasus pencurian.
Artikel ini ditulis oleh: