Harga daging sapi segar diprediksi dapat melonjak hingga Rp 150.000 per kilogram sampai menjelang hari raya Idul Fitri 1438 H. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Harga daging sapi menjelang Iedul Fitri berangsung-angsur merangkak naik. Di sejumlah pasar tradisional di Bantul Yogyakarta, harga daging sapi mengalami kenaikan hingga Rp25.000.

“Tadi beli ke pasar, harga daging sapi sudah Rp130.000 per Kilogram. Kemarin awal puasa masih sekitar Rp110.000,” ujar salah satu pembeli, Istilah di pasar Gatak, Bantul, Rabu (13/6).

Kenaikan harga daging sapi tersebut disinyalir karena tingginya permintaan pasar, sedangkan pasokan daging terbatas.

“Permintaan daging sapi meningkat sehingga harga daging sapi juga ikut naik. Ini saja yang beli sudah antri. Bahkan besok bisa naik Rp5.000 lagi,” tambahnya.

Seperti diketahui, sudah menjadi sebuah kebudayaan menjelang Iedul Fitri, masyarakat menyambutnya dengan memasak masakan yang beraneka macam. Termasuk memasak rendang dan opor ayam, tak heran kedua komoditas pangan tersebut harganya berangsur-angsur naik.

Misalnya, harga ayam di sejumlah pasar tradisional di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, terus bergerak naik hingga Rabu atau H-2 Lebaran 2018.

Di Pasar Induk Tradisional (PIT) Masomba Palu, daging ayam ras naik dari Rp25 ribu/kg kini menjadi Rp34 ribu/kg dan daging ayam boiler dari Rp22 ribu/kg, naik menjadi Rp27 ribu/kg.

Begitu halnya ayam kampung yang biasanya dijual Rp50 ribu/ekor, kini menjelang hari raya naik menjadi Rp75 ribu/ekor.

Bachri, salah seorang pedagang ayam di kawasan perbelanjaan di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu mengaku harga ayam mengalami kenaikan cukup signifikan. Dia mengaku terpaksa menaikan harga, sebab di tingkat produsen telah naik dan sudah berlangsung sejak menjelang bulan Ramadhan.

Para pedagang otomatis menyesuaikan harga penjualan agar bisa mendapat keuntungan. Permintaan daging ayam selama puasa hingga beberapa hari menjelang Lebaran terus meningkatkan cukup mengembirakan.

“Permintaan masyarakat naik hingga mencapai 100 persen,” katanya.

Setiap menjelang hari raya, permintaan dipastikan mengalami peningkatan dan pedagang ikut panen. “Ya peternak juga ikut menikmati harga yang bagus,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka