Palembang, aktual.com – Harga eceran ikan gabus di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang, Sumatera Selatan, dipengaruhi cuaca sehingga rentan berfluktuasi sepanjang tahun.
Analis Pasar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan Nurindah Harahap di Palembang, Rabu (29/1), mengatakan, harga eceran ikan gabus cenderung lebih murah di saat musim kemarau karena nelayan lebih mudah mendapatkannya.
“Ikan gabus hidup di rawa, waduk, parit yang mengering dan sungai yang airnya tenang. Saat kemarau, menjadi lebih mudah ditangkap sehingga pasokan di pasar melimpah,” kata dia.
Saat musim kemarau, harga eceran ikan gabus tergolong murah yakni Rp25.000-Rp50.000 per kg seperti yang terjadi pada Agustus-Oktober 2019.
Pada periode tersebut, harga ikan gabus rata-rata di pasar pagi OPI Rp35.000-Rp45.000 per kg, di Pasar induk Jakabaring Rp25.000-Rp40.000 per kg dan Pasar Kuto Rp40.000-Rp50.000 per kg.
Sementara pada saat musim penghujan berkisar Rp50.000-Rp75.000 per kg seperti yang terjadi pada Oktober hingga Desember 2019.
Pada periode tersebut harga ikan gabus di Pasar induk Jakabaring Rp40.000-Rp60.000 per kg, di Pasar Kuto Rp75.000 hingga Rp90.000 per kg.
Ia mengatakan sejauh ini suplai ikan gabus terbanyak dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Banyuasin karena di daerah tersebut memiliki banyak sungai, sawah, saluran air dan rawa.
Namun ada anomali yang terjadi terkait harga ikan gabus ini, yakni harganya dapat melonjak tajam saat peringatan hari besar keagamaan, seperti saat Ramadhan dan Lebaran.
Hal ini lantaran, warga Palembang terbiasa membuat kuliner pempek yang bahan bakunya berupa ikan gabus. Saat itu, harga dapat menyentuh Rp75.000/kg.
Artikel ini ditulis oleh:
Eko Priyanto