Jakarta, Aktual.co — Kenaikan harga gas elpiji 12 kg mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Pasalnya, dengan kenaikan tersebut masyarakat akan beralih menggunakan gas elpiji 3 kg karena masih disubsidi pemerintah.
“Harus kita cari jalan keluarnya, karena subsidi ditujukan kepada orang yang membutuhkan,” ujar Menko Perekonmian, Sofyan Djalil di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (5/1).
Lebih lanjut, Sofyan mengakui adanya kelemahan pada pemerintah karena memberikan subsidi pada suatu produk. Namun, dirinya mengaku belum ada rencana untuk mencabut subsidi pada gas elpiji 3 kg.
“Jangan gara-gara Pertamina naikkan elpiji 12 kg, orang beralih ke 3 kg, perlu dipikirkan berikutnya. Akan dipelajari secara komperehensif supaya ini bisa terselesaikan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, PT Pertamina secara resmi menaikkan harga gas elpiji 12 kg pada 2 Januari 2015 lalu sebesar Rp1.500 per kg. Saat ini harga gas elpiji 12 kg mencapai Rp134.700 per tabung, dari sebelumnya Rp114.900 per tabung.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka