Semarang, Aktual.co — Harga jual elpiji ukuran tiga kilogram di Pekalongan sudah menyentuh angka Rp17 ribu per tabung. 
Harga tersebut berlaku sejak beberapa pekan lalu terhadap konsumen rumah tangga, disebabkan dampak kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kg.
Riyan alias Berhond, selaku  distributor elpiji di jalan Kunthi Utara Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan, Jawa Tengah, menjual harga gas melon Rp18 ribu yang diantarkan langsung kepada konsumen. Sedangkan, konsumen yang membeli langsung ke toko Rp17 ribu.
“Konsumen yang membeli diantarkan kena ongkos Rp1 ribu. Harga itu sekaligus servis pemasangan ke kompor gas. Sebaliknya, kalau beli ke toko harga normal Rp17 ribu,” ujar dia kepada Aktual.co, Rabu (7/1).
Namun, pihaknya memberikan harga khusus kepada para pedagang yang menggunakan gas elpiji, yaitu seharga Rp15 ribu.
Harga jual gas melon bervariasi dan disampaikan secara terbuka kepada konsumen. Langkah itu dilakukan agar masyarakat di daerah tempat tinggalnya merata mendapatkan gas.
Saat ini, bagi pedagang eceran yang mengambil gas melon ditempatnya tidak seluruhnya mendapat jatah. Hal itu menyusul kelangkaan gas melon selama tiga pekan dari akibat kenaikan harga gas elipiji ukuran 12 kg. 
“Rata-rata konsumen elpiji sekarang memakai gas melon (3 kg). Itu yang menjadi alasan sampai saat ini gas melon warna hijau kosong. Sampai kapan pun ini permainan yang di atas. Kita hanya menebus saja sesuai izin yang ada,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: