Jakarta, Aktual.com – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan pada Kamis seiring dengan pelemahan dolar Amerika Serikat. Kontrak emas paling aktif, pengiriman April, turun 10,60 dolar AS atau 0,53 persen menjadi 2.014,90 dolar AS per ounce.
Pelemahan dolar AS dipicu oleh laporan penjualan ritel AS yang anjlok 0,8 persen di Januari, lebih buruk dari perkiraan penurunan 0,3 persen. Situasi ini mempengaruhi kenaikan harga emas. Federal Reserve melaporkan turunnya produksi industri AS 0,1 persen pada Januari, sementara klaim tunjangan pengangguran awal turun menjadi 212 ribu.
Di samping itu, indeks kondisi bisnis Empire State Fed New York mengalami lonjakan 41 poin pada Februari, meskipun tetap di bawah breakeven rate. Indeks manufaktur Fed Philadelphia juga meningkat, menjadi 5,2 pada Februari.
Perkembangan positif ini menggambarkan perubahan optimisme di sektor manufaktur, menciptakan dampak positif pada harga logam mulia. Perak untuk pengiriman Maret naik 2,52 persen menjadi 22,951 dolar per ounce, sementara platinum untuk pengiriman April naik 0,88 persen menjadi 905,20 dolar per ounce.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil
