Jakarta, Aktual.co —Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa harga gabah dan beras penggilingan tertinggi selama tahun 2014.

Harga gabah kering panen di petani sebesar Rp4.910,51 per kg, naik 8,28 persen. Sedangkan harga beras medium di penggilingan sebesar Rp8.999,57 per kg, naik 7,40 persen dibandingkan bulan lalu.

“Survei monitoring harga produsen gabah selama Desember 2014 dilakukan terhadap 1.034 observasi transaksi penjualan gabah di 18 provinsi terpilih,” ujar Kepala BPS, Suryamin di kantor BPS Jakarta, Jumat (2/1).

Lebih lanjut dikatakan dia, harga tertinggi di tingkat petani dan penggilingan berasal dari GKP varietas Karang Dukuh yang terjadi di Kecamatan Kapuas Timur, Kalimantan Tengah. Sementara itu, harga gabah terendah di tingkat petani berasal dari kualitas rendah varietas Inpari 9 yang terjadi di Kecamatan Tenjolaya, Bogor.

“Desember 2014 harga tertinggi di tingkat petani senilai Rp8.200 per kg dan di tingkat penggilingan Rp8.250 per kg. Sedangkan harga terendah di tingkat petani dan penggilingan masing-masing senilai Rp3.200 per kg dan Rp3.375 per kg,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Desember 2014 rata-rata harga beras kualitas premium di tingkat penggilingan sebesar Rp9.018,39, naik sebesar 5,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp8.992,57 naik 7,40 persen.Sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di tingkat penggilingan sebesar Rp8.412,28 naik sebesar 5,56 persen.

Artikel ini ditulis oleh: