Saat ini harga garam kemasan masih bertahan Rp20.000/zak (isi 2 kg), padahal harga pasaran sebelumnya hanya Rp8.000 hingga Rp9.000/zak, dan untuk harga per kemasan biasanya dijual Rp500/kemasan, kini naik jadi Rp2.500-Rp3.000/kemasan.

Selain itu, masyarakat saat ini sudah banyak menggunakan garam kampung, tapi produksi masyarakat Aceh membuat garam lokal masih terbatas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Aceh Barat Said Fauzi menyebutkan, harga jual garam yodium di daerah ini mengalami kenaikan 100 persen, dari Rp10.000/kg menjadi Rp20.000/kg, tetapi persediaan dipastikan tercukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Ia menyatakan, tidak ada industri atau usaha keluarga yang memproduksi garam kampung, kalau pun ada pasokan ke pasar, barang tersebut merupakan produksi kabupaten tetangga, namun harga garam lokal masih terjangkau.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby