Kelangkaan garam juga terjadi di Pasar Tanjungraya, Mesuji. Beberapa pedagang tidak menjual garam akibat stok garam habis dan produsen garam belum juga mengirim persediaan garam.
Kelangkaan dan kenaikan harga garam juga membuat konsumen ibu-ibu terheran-heran. Seorang ibu rumah tangga Suyanti (38) mengaku bingung karena biasa membeli garam dalam jumlah banyak. “Saya biasa beli satu bal isi 10 bungkus kemarin dijual Rp5.000 sekarang naik Rp25.000,” kata Suyanti pula.
Pembeli lain Ida (45) mengatakan harga garam sekarang terlalu mahal. Meskipun demikian ia akan tetap membeli garam untuk kebutuhan sehari-hari. Makanan jadi tidak enak kalau masak tidak pakai garam. “Meskipun naik, ya akan tetap dibeli,” ujarnya pula.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby