Nelayan membongkar tangkapan ikan tuna di dermaga desa Daeo, Pulau Morotai, Minggu (15/11). Potensi produksi ikan tuna di perairan Pulau Morotai diperkirakan mencapai 60 ribu ton per tahun namun yang dimanfaatkan selama ini masih di bawah 10 ribu ton per tahun itu pun sebagian besar dinikmati nelayan luar Morotai, seperti dari Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus/pras/15.

Jayapura, Aktual.com – Harga ikan segar di beberapa tempat pelelangan ikan di Kota Jayapura, ibukota Provinsi Papua, naik dari harga sebelumnya yakni Rp50 ribu per ekor menjadi Rp150 ribu per ekor.

“Harga ikan cakalang itu sebelumnya dengan ukuran sedang berkisar Rp50 ribu hingga Rp70 ribu per ekor, kini menjadi Rp150 ribu per ekor. Ikan ekor kuning Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per ekor,” kata Samsuddin, pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Hamadi kota Jayapura, Sabtu (5/12).

Samsuddin mengatakan, harga ikan naik karena beberapa hari sebelumnya hingga kini cuaca di Kota Jayapura kurang baik yakni angin kencang, sehingga nelayan kesulitan mendapatkan ikan.

“Hujan terus dan angin, sehingga kami kesulitan mendapatkan ikan, kami harus berlama-lama di laut untuk menunggu hasil tangkapan,” katanya.

Di tempat berbeda, La Abuan salah seorang pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Dok XI Kota Jayapura, mengatakan harga ikan ekor kuning yang biasanya dijual Rp75 ribu per ekor menjadi Rp100 ribu per ekor.

Sedangkan ikan cakalang ukuran sedang, sebelumnya Rp80 ribu per ekornya menjadi Rp120 ribu per ekor.

“Memang beberapa hari terakhir ini hujan terus, serta angin, sehingga kami harus melaut lebih lama untuk mendapatkan ikan,” kata La Abuan.

Artikel ini ditulis oleh: