Gunung Kidul, Aktual.com – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjelang Idul Adha mengalami penaikan.

Pedagang Pasar Argosari Surip di Gunung Kidul mengatakan, harga seperti cabai hijau kini dijual dengan Rp18 ribu setiap kilogram dari sebelumnya hanya Rp12 ribu setiap kg. Cabai merah yang semula dijual dengan harga Rp25 ribu kini dijual dengan harga Rp36 ribu setiap kg.

Bawang merah ukuran besar, kata dia juga ikut mengalami penaikan dengan harga Rp40 ribu setiap kg yang sebelumnya hanya Rp30 ribu per kg. Sedangkan bawang merah berukuran sedang yang semula dijual dengan harga Rp26 ribu kini dijual dengan harga Rp36 ribu per kg.

“Harga bawang putih dijual dengan harga Rp32 ribu per kg dari Rp30 ribu,” kata dia, Minggu (11/9).

Selain itu, bumbu dapur mulai kecap, lengkuas hingga kunyit mulai diserbu konsumen. Konsumen mulai membeli bumbu yang biasa untuk memasak gulai dan tongseng hingga bumbu rendang.

“Sebagian besar membeli bumbu gulai dan tongseng, pembeli sudah mulai banyak sejak Sabtu kemarin.”

Surip mengatakan terjadi peningkatan transaksi dibandingkan hari biasa. Namun dengan nominal lebih kecil, karena konsumen mengurangi jumlah pembeliannya.

“Memang banyak pembeli, tetapi mereka mengurangi jumlah pembelian.”

Salah seorang pembeli Maya mengaku sengaja membeli kebutuhan dapur cukup banyak untuk memasak hewan kurban. Konsumen mengaku mulai membatasi jumlah pembelian.

Meski begitu mereka berharap agar harga tidak mengalami kenaikan, mengingat bawang dan juga cabai merupakan salah satu bumbu masak yang digunakan ibu rumah tangga setiap harinya. “Untuk memasak daging kurban besuk,” katanya.

Sementara, Dinas Peternakan (Disnak) Gunung Kidul berupaya memastikan hewan kurban yang disembelih bebas penyakit berbahaya dan layak konsumsi. Sejauh ini, pantauan dari tim kesehatan hewan belum ada kasus hewan terkena penyakit berbahaya.

“Besok petugas juga melakukan pemantauan langsung di tempat pemotongan hewan kurban,” kata Kepala Disnak Gunung Kidul Krisna Berlian.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu