Pedang membereskan cabai merah di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017). Pertengahan Desember, harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional seperti cabai merah keriting masih berada di kisaran Rp 40 ribu per kg. Sedangkan harga cabai rawit merah sedikit naik Rp 5.000 dari Rp 25 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg. AKTUAL/Tino Oktaviano

Rejang Lebong, Aktual.com – Melambungnya harga jual cabai merah keriting di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini membuat kalangan petani sayuran di daerah itu ramai-ramai menanam cabai.

Menurut keterangan Acil (37) petani sayuran di Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, saat ini harga jual cabai merah ditingkatan petani mencapai Rp35.000 per kg, sedangkan di pasaran harganya mencapai Rp50.000 per kg, di mana harga cabai ini bertahan di angka yang cukup tinggi sejak awal 2018 lalu.

“Paling rendah Rp20.000 per kg, seterusnya harga cabai merah ini bertahan di atas Rp20.000 per kg. Mahalnya harga jual cabai merah ini membuat petani sayuran di sini mulai menanam cabai merah semuanya,” kata Acil, Minggu (1/4).

Mahalnya harga jual cabai merah di daerah tersebut tambah dia, karena banyak tanaman cabai petani yang terserang hama penyakit sehingga produksinya berkurang. Serangan hama penyakit ini tidak bisa dihindari petani walaupun sudah melakukan penyemprotan dengan menggunakan obatan-obatan pertanian.

“Hama penyakit cabai ini muncul karena musim hujan yang berkepanjangan sehingga tanaman cabai rentan diserang penyakit seperti mati ranting, busuk buah, daun menguning atau bule dan penyakit lainnya. Akibat serangan penyakit ini produksi cabai yang dihasilkan petani berkurang,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara