Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menambahkan, Proyek Jambaran Tiung Biru yang groundbreaking 25 September 2017, diharapkan COD awal tahun 2021. Total investasi hulu mencapai USD 1,5 miliar. Dari lapangan ini diharapkan dapat diproduksi gas sebesar 217 MMSCFD (172 MMSCFD untuk dijual dan 45 MMSCFD untuk operasional).
Selanjutnya Lapangan Jangkrik yang diresmikan Oktober 2017, saat ini dalam tahap penambahan fasilitas sehingga produksinya dapat ditingkatkan menjadi 600 MMSCFD.
Untuk Proyek Masela, saat ini sedang dalam persiapan pre-FEED yaitu menganalisa best option terkait jenis dan kapasitas produksi, biaya investasi dan keekonomian serta jadwal proyek (revisi POD I).
Laporan: Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid