jakarta, Aktual.com – Harga minyak melonjak pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah produsen-produsen minyak sepakat meningkatkan produksi minyak mentah secara moderat guna mengkompensasi kekurangan produksi pada saat meningkatnya permintaan global.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen minyak mentah lainnya, bertemu di Wina, setuju untuk meningkatkan produksi mulai Juli sekitar satu juta barel per hari (bph).
Namun demikian, kenaikan riilnya akan menjadi sekitar 770.000 barel per hari, menurut Irak, karena beberapa negara yang baru-baru ini mengalami penurunan produksi akan kesulitan untuk mencapai kuota penuh, sementara produsen lainnya mungkin tidak dapat mengisi kekurangan tersebut.
Peningkatan produksi riil memberikan nada “bullish”, karena mereka datang di bawah beberapa angka tertinggi yang telah dibahas sebelum pertemuan.
“Ada banyak antisipasi di pasar bahwa akan ada banyak minyak baru yang datang ke pasar, dan itu tidak akan terjadi, setidaknya untuk saat ini,” kata John Kilduff, mitra di Again Capital.
“Kami digoda dengan peningkatan sekitar 1,8 juta barel (per hari) pada satu titik, dan kami akhirnya mendapatkan sekitar 600.000 barel,” kata Kilduff.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid