Menteri Jonan menjelaskan rata-rata harga ICP bulan Januari-Juni 2017 menjadi sebesar USD 48,84 per barrel. Menanggapi rata-rata ICP yang di bawah USD 50 per barrel ini, beberapa waktu yang lalu, Menteri Jonan mengungkapkan, walaupun secara nasional berdampak baik karena nilai impor menjadi lebih kecil dan dapat berpotensi menurunkan Biaya Pokok Penyediaan pembangkitan tenaga listrik, namun di sisi lain juga berpotensi menimbulkan lesunya minat investasi atau eksplorasi baru di kegiatan hulu migas.
Seiring dengan penurunan harga minyak mentah, belum lama ini Presiden telah menyampaikan bahwa harga BBM Premium dan Solar tidak naik per 1 Juli 2017. Menteri Jonan juga menegaskan bahwa tidak ada kenaikan harga BBM dari 1 Juli sampai 30 September 2017. Demikian juga untuk harga LPG 3 kg, tidak ada kenaikan.
Menurut pemerintah, Penurunan harga minyak dunia tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1.Laporan EIA (Energy Information Administration) – USA, tingkat stok gasoline dan distillate fuel oil AS selama bulan Juni 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan Mei 2017 dimana stok gasoline di bulan Juni 2017 naik 4 juta barrel menjadi sebesar 241 juta barrel dan stok distillate fuel oil di bulan Juli 2016 naik 5,3 juta barrel menjadi sebesar 152,3 juta barrel.
2.Data Baker Hughes Incorporated, terdapat peningkatan jumlah rig count di Amerika Serikat pada bulan Juni 2017 sebanyak 33 rig dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 941 rig.
3.Turn Around Kilang di Jepang dan kecenderungan menurunnya pertumbuhan permintaan minyak mentah Jepang. Kedua, berdasarkan publikasi IEA, terdapat penurunan permintaan produk minyak mentah di Korea Selatan dan China.
Adapun harga ICP bulan Januari-Juni 2017, sebagai berikut:
Januari 2017 sebesar USD 51,88 per barrel
Februari 2017 sebesar USD 52,50 per barrel
Maret 2017 sebesar USD 48,71 per barrel
April 2017 sebesar USD 49,56 per barrel
Mei 2017 sebesar USD 47,09 per barrel
Juni 2017 sebesar USD 43,66 per barrel.
(Dadangsah Dapunta)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka