Jakarta, Aktual.com – Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan Jumat pagi WIB. Hal tersebut dikarenakan Wall Street pulih dari penurunan terburuk sejak 2011 hari sebelumnya yang menghapus kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global bahkan akan memukul permintaan minyak.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember bertambah 0,72 dolar AS menjadi berakhir di 76,89 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, karena ekuitas AS meningkat di tengah pendapatan perusahaan yang kuat. Patokan global telah kehilangan sekitar 10 dolar AS per barel sejak mencapai setinggi 86,74 dolar AS pada 3 Oktober.
Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, naik 0,51 dolar AS menjadi menetap di 67,33 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah terdorong lebih tinggi karena Dow Jones Industrial Average naik 1,5 persen dan S&P 500 meningkat 1,6 persen, setelah perusahaan termasuk pembuat perangkat lunak Microsoft, pembuat mobil Ford dan perusahaan media sosial Twitter melaporkan hasil laba kuartal ketiga yang tinggi.
“Pasar saham kembali dengan pasti menyemangati orang-orang yang ingin fokus pada sisi permintaan,” kata Phil Flynn, analis pasar minyak di Price Futures Group di Chicago. “Ini menghapus ketakutan bahwa permintaan akan jatuh.”
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid