Pasar keuangan telah terpukul keras oleh berbagai kekhawatiran, termasuk perang perdagangan AS-China, pelemahan dalam mata uang negara-negara berkembang, meningkatnya biaya pinjaman dan imbal hasil obligasi, serta kekhawatiran ekonomi di Italia.
Analis pasar City Index, Fiona Cincotta mengatakan faktor-faktor di luar pasar minyak sekarang memimpin sentimen.
“Ketakutan dan kecemasan tentang ekonomi global saat ini memainkan peran yang lebih besar dalam harga minyak daripada dasar-dasar penawaran dan permintaan yang sebenarnya,” kata Cincotta.
Para pedagang mengesampingkan laporan yang menunjukkan peningkatan persediaan di Cushing, Oklahoma, pusat pengiriman untuk minyak mentah AS.
Stok minyak mentah di Cushing naik menjadi 33 juta barel pada Selasa (23/10), bertambah hampir 1,8 juta barel dari minggu sebelumnya, kata para pedagang, mengutip laporan oleh firma intelijen pasar Genscape.
Namun para investor minyak mulai khawatir tentang peningkatan produksi minyak mentah yang melebihi permintaan global.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid