Jakarta, Aktual.co —Saham-saham Amerika Serikat jatuh pada perdagangan Jumat (12/12), menempatkan indeks S&P 500 untuk pertama kalinya jatuh delapan kali dalam seminggu, setelah penurunan berlanjut harga minyak dan data mengecewakan Tiongkok yang mendorong investor menjauh dari sektor bahan mentah.

Jatuhnya harga minyak telah menambah kekhawatiran tentang permintaan global dan pendapatan beberapa perusahaan energi, dengan pajak penjualan akhir tahun menambah tekanan pada sektor ini.

Meskipun ada perburuan saham tertentu, tapi investor menjauh dari saham-saham energi, menurut Reuters dalam laporannya Sabtu (13/12) dinihari.

“Jangan mencoba untuk menangkap pisau jatuh. Itulah yang Anda hadapi di sini,” kata Terry Morris, manajer ekuitas senior untuk National Penn Investors Trush Company di Reading, Pennsylvania.

Saham sektor energi S&P jatuh 1,2 persen pada sesi itu dan jatuh hampir 16 persen tahun ini karena pertunjukan terburuk dari 10 sektor utama S&P.

Artikel ini ditulis oleh: