Dublin, Irlandia, aktual.com– Jumlah orang yang tidak mempunyai rumah di Irlandia berjumlah 9.724 hingga akhir Oktober tahun ini, naik 14,5 persen dibandingkan dengan priode yang tahun lalu, demikian laporan yang disiarkan di Dublin pada Kamis (29/11).
Homelessness Report –yang disiarkan oleh Departemen Perumahan, Perencanaan dan Pemerintah Lokal di Irlandia (DHPLG)– memperlihatkan 1.232 orang lebih tidak memiliki rumah dalam waktu 12 bulan sampai akhir Oktober tahun ini dan hampir 70 persen dari semua orang yang tidak memiliki rumah di negeri itu berada di Dublin.
Peningkatan jumlah orang yang tidak memiliki rumah di Irlandia kebanyakan terjadi akibat kurangnya pasokan di pasar perumahan dan sewa lokal, kata pengamat setempat.
Data dari Biro Statistik Nasional di negeri itu (CSO) memperlihatkan bahwa rata-rata harga rumah tinggal di tingkat nasional pada September ialah 83 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pada Maret 2013, ketika pasar perumahan lokal mencapai titik terendahnya setelah krisis keuangan. Sementara itu, harga rumah di Dublin hampir dua kali lipat sejak harga mencapai titik paling rendahnya pada Februari 2012.
Harga di Dublin sekarang 30 persen lebih tinggi dibandingkan dengan saat puncaknya yang tercatat pada 2007, kata Daft, sebagaimana dikutip Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi. Perusahaan properti terbesar daring itu di Irlandia, di dalam laporannya, menambahkan bahwa harga sewa rata-rata kamar dengan satu tempat tidur di Dublin mencapai 1.000 euro –sekitar 1.130 dolar AS.
Harga sewa yang kelewat batas tingginya itu dan kurangnya rumah dengan harga yang bisa dijangkau telah memaksa sebanyak 1.700 keluarga, terutama keluarga orang tua tunggal, tinggal dengan akomodasi darurat yang disediakan pemerintah di hotel, asrama dan tempat permukiman-sementara lain, demikian data yang dilaporkan DHPLG.
Sebagian dari mereka tinggal di mobil, di kapal dan bahkan di lapangan terbuka.
Satu laporan yang mengutip pernyataan seorang perwira Angkatan laut mengatakan 66 persoenl Angkatan Laut Irlandia sekarang tinggal di kapal sebab mereka tak bisa membayar sewa rumah atau memiliki tempat lain untuk tinggal.
Data statistik juga memperkirakan ada 110 tuna wisma di Dubalin yang menolak tinggal di tempat penampungan darurat.
Masalah orang yang tidak memiliki rumah memicu sejumlah protes di negeri tersebut, terutama di Dublin.
Pada awal September, anggota partai oposisi di Parlemen Irlandia mengajukan mosi tak percaya terhadap Eoghan Murphy, Menteri Perumahan, Perencanaan dan Pemerintah Lokal, sehubungan dengan kegagalannya untuk menanggulangi masalah perumahan di negeri itu.
Kendati mosi tersebut telah gagal di Parlemen, mosi itu telah mengirim sinyal yang mengejutkan buat pemerintah.
Pemerintah Irlandia belum lama ini telah mengumumkan pengalokasian 2,3 miliar euro untuk program perumahan pada 2019, yang merupakan peningkatan 470 juta euro atau 26 persen selama 2018.
Antara
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang