Pasar tradisional

Jakarta, Aktual.com — Harga beberapa jenis sayuran yang beredar di pasar tradisional Kota Jayapura mengalami kenaikan harga hingga 100 persen.

Dari pantauan di Pasar Youtefa pada Sabtu (8/8), situasi pasar tetap terlihat seperti biasa, para pedagang sayur tetap ramai dan barang dagangannya pun tidak tampak berkurang.

Namun ketika dikonfirmasi mengenai harga, beberapa jenis sayuran saperti kangkung, sawi dan bayam, harganya naik dua kali lipat.

Syariah, salah satu pedagang sayur di Pasar Youtefa mengungkapkan, sudah beberapa hari belakangan harga sayuran naik drastis.

“Ini sudah hampir satu minggu harganya naik, dari sebelumnya Rp5.000 per ikat, sekarang jadi Rp10.000,” ujarnya.

Dikonfirmasi tentang penyebabnya, Syariah hanya mengatakan dari informasi yang ia dapat dari tengkulak, ada penurunan jumlah produksi dari petani di Kabupaten Keerom.

“Katanya banyak lahan kering lalu sayurannya busuk dan tidak bisa di panen. Kami disini hanya terima dari tengkulak dan harganya menyesuai dengan modal yang kami keluarkan,” tuturnya.

Mengenai omset, Syariah mengaku ada penurunan penghasilan, tapi nilainya tidak terlalu besar.

“Memang orang yang datang ketika kita kasih tahu harga kaget, ada yang tidak jadi beli, tapi banyak yang tetap beli, paling yang biasa beli bisa tiga ikat sekarang beli hanya satu ikat saja,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh: