Jakarta, Aktual.co —  Harga semen di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tembus angka Rp75.000 per sak pada akhir bulan November 2014.

“Saat ini, harga semen mencapai Rp75.000 per sak yakni meningkat 34 persen dari harga normal Rp56.000 per sak,” kata Reki, warga Kota Manado, Kamis (27/11).

Reki mengatakan harga ini cukup tinggi, jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

“Kami tidak tahu pasti kenapa harga ini pada dua pekan terakhir ini, mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” katanya.

Arthur S, warga Tikala Manado mengakui dirinya sulit mencari bahan bangunan semen di Kota Manado dan sekitarnya.

“Hampir semua toko bangunan di Manado, stok semennya habis, baik Tonasa, Bosowa dan Tiga Roda,” jelasnya.

Pemilik Toko Bangunan Inti Murni di Manado Erwin mengatakan memang saat ini, stok semen yang ada di toko sangat terbatas.

“Untuk saat ini saya hanya menjual semen merek Bosowa, dan untuk Tiga Roda belum masuk,” katanya.

Erwin mengatakan sesuai informasi dari pabrik pengepakan semen di Bitung, terjadi kekurangan stok di tangan pedagang, karena alat pengepakan mengalami kerusakan.

“Akibat kerusakan tersebut, saya harus antri ke Bitung selama empat hari,” jelasnya.

Katanya, untuk bahan bangunan lainnya, belum mengalami kenaikan, yakni masih dalam kondisi normal.

Saat ini, harga semen di Kota Manado di kisaran Rp62.500 sampai Rp75.000 per sak.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka