Pekerja memberi makan ayam ternak petelur di peternakan ayam di Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11). Peternakan ayam tersebut memproduksi telur ayam mencapai satu ton telur per hari dari 20 ribu ekor ayam. AKTUAL/Tino Oktaviano

Timika, Aktual.com – Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Yosefina Sampelino, mengatakan harga telur ayam ras di Timika tidak mengalami kenaikan harga melainkan relatif stabil.

“Harga stabil di kisaran Rp55.000-Rp60.000 per rak, bahkan dari peternak harganya Rp53.000-Rp55.000 per rak,” kata Yosefina di Timika, Sabtu (21/7).

Menurut Yosefina, lonjakan harga telur di sejumlah kota besar di Pulau Jawa tidak memengaruhi harga telur ayam ras di Timika. Hal tersebut dikarenakan telur ayam ras tidak dipasok dari luar Timika melainkan diproduksi oleh peternak di Mimika.

“Kita sudah swasembada telur ayam ras. Rata-rata per harinya peternak kita produksi 8,2 ton telur, sementara konsumsi telur ayam di Mimika setiap harinya jauh di bawah produksi,” ujarnya.

Selain melayani kebutuhan telur di Kabupaten Mimika, peternak telur ayam ras di Timika juga mengirim telur ke kabupaten tetangga seperti Kabupaten Asmat dan Tolikara.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara