Harga telur melonjak. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Penyebab melonjaknya harga bahan pangan, seperti telur ayam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dapat terjadi karena dua hal, yakni kelangkaan atau ‘permainan’ pedagang.

“Kenaikan harga kalau terjadi karena mekanisme pasar tidak jadi masalah, mungkin karena barang itu sedang langka. Jadi, nanti akan menyesuaikan sendiri. Lain halnya dengan kelangkaan yang disebabkan `permainan’. Itu baru jadi persoalan,” ujar dosen jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat Fery Adrianus, Rabu (18/7).

Fery mengatakan bahwa permainan pedagang yang memonopoli telur di daerah tertentu tentu saja hal ini tidak berdampak baik bagi perekonomian.

“Arti permainan itu maksudnya sebenarnya telur banyak, tapi sudah dimonopoli oleh pedagang besar. Misalkan beras, kalau stoknya banyak, harga bisa menyesuaikan. Tapi kalau pedagang besar memegang `permainan’ stok, maka pedagang kecil akan merasa kesulitan,” tambahnya lagi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan isu bahan pangan atau sembako naik disebabkan distribusi tidak lancar, contohnya cabai.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid