Jakarta, Aktual.com – Setalah fenomena kenaikan harga beras, harga telur di Pasar Rumput, Jakarta Selatan ikut melonjak tinggi.
Beberapa pedagang di pasar tersebut pun mengeluh, karena kenaikan harga telur membuat omzetnya menurun.
Ramdani mengatakan, harga telur di tokonya mencapai Rp. 32.000 pada Minggu, (3/3).
“Telur Rp. 32.000, dari Rp. 28.000 biasanya,” katanya saat diwawancarai oleh Kompas.com.
Menurut Ramdani, harga telur cenderung fluktuatif, sehingga bisa saja mengalami penurunan lagi nantinya.
Meski begitu, kenaikan harga telur tersebut tetap membuat banyak pelanggannya protes.
“Banyak pelanggan yang protes. Tapi, ya, gimana dari sananya,” ucapnya.
Sama seperti Ramdani, harga telur di toko Alvin yang ada di Pasar Rumput juga mengalami kenaikan.
“Benar mengalami kenaikan sekarang Rp. 32.000, sebelumnya Rp. 28.000,” ucapnya.
Alvin mengungkapkan, kenaikan harga telur tersebut dipengaruhi oleh stok yang ada di gudang.
Imbas kenaikan harga telur juga membuat omzet Alvin menurun, karena daya beli masyarakat juga merosot.
“Omzet juga mengalami penurunan sekitar 30-40 persen, daya pembeli menurun,” ucapnya.
Alvin berharap, harga telur bisa kembali normal, yakni Rp 28.000-Rp. 29.000 per kilogramnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra