Jakarta, Aktual.com — Harga emas yang diolah menjadi aneka perhiasan di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, mulai turun, sehingga pembelian logam mulia tersebut ikut meningkat.

“Penjualan emas mulai meningkat, seiring dengan menurunnya harga logam mulai tersebut,” kata Tina pemilik toko di Jalan Pangkal Pinang, Bandarlampung, Kamis (8/10).

Dia mengatakan, harga emas untuk 24 karat saat ini Rp510 ribu per gram, sebelumnya mencapai Rp530 per gram. Sedangkan jika dijual kembali atau digadaikan lagi oleh warga senilai Rp490 ribu per gram.

Perhiasan emas kadar 23 karat dijual Rp450.000 per gram, perhiasan emas 22 karat Rp410.000 per gram, 20 karat Rp305.000 per gram, dan 18 karat dijual dengan harga Rp390.000 per gram.

“Turunnya harga emas ini kami sambut baik, sebab bisa dipastikan omset kami akan naik,” kata dia.

Jika masyarakat mengetahui rendahnya harga emas yang bertepatan dengan gajian ini, maka bisa dipastikan pembelian logam mulia ini akan meningkat. Logam mulia sangat baik digunakan sebagai investasi jangka panjang, sehingga masyarakat banyak yang membelinya.

Rudi, pedagang emas lainnya mengungkapkan, omzet penjualan mulai meningkat pada saat harga logam mulia ini turun.

“Sejak kemarin sudah meningkat, sangat berbeda dengan minggu lalu. Kami lebih banyak membeli daripada menjual,” kata dia.

Dia mengungkapkan, meskipun ekonomi tengah lesu tidak menyurutkan niat masyarakat membeli logam mulia tersebut.

Seorang warga, Ny Pratama mengatakan dirinya membeli emas ketika ada penurunan harga apalagi bertepatan dengan belum lama gajian.

“Sekalian untuk hiasan juga menabung. Ketika ada kebutuhan mendesak dijual lagi. Saat ini sedang turun harganya, lumayan bisa beli beberapa gram,” kata dia yang bekerja di salah satu instansi BUMD Lampung itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka