Jakarta, Aktual.com – Memperingati hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada 1 Juli 2020, Kepolisian Republik Indonesia menggelar bakti sosial serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan sosial dengan tema Kamtibmas kondusif masyarakat semakin produktif ini diisi berbagai kegiatan salah satunya bantuan sosial (Bansos).

Lagoa, Koja Jakarta Utara menjadi salah satu lokasi yang dipilih untuk pembagian bansos kepada buruh lepas, Sabtu 27 Juni 2020.

Kegiatan ini dipimpin Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri, Brigjen Pol Tajuddin. Ia terlihat tiba di lokasi sekira pukul 09.30 WIB. Selain itu ada juga Brigjen Pol Edy Murbowo.

Turut hadir Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Aries Andhi. Hadir pula dari Analisis Kebijakan Madya Bidang Kamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Onto Cahyono, Pamin Jianta & Turjawali Subdit Tatib Ditgakkum Korlantas Polri, Yanika Desita.

Setiba di lokasi, Tajuddin langsung menyapa anak-anak di sana dan memberikan bantuan alat tulis. Kemudian tim langsung membagikan Bansos kepada buruh lepas. Sembari menitipkan pesan Bansos diberikan Tajuddin.

“Ini ada bantuan dari kepolisian, dalam rangka hari Bhayangkara, semoga membantu ibu,” ujar Tajuddin di lokasi, Sabtu 27 Juni 2020. “Semoga Bhayangkara sukses, makasih banyak bantuannya pak,” jawab Nunung Suryati, selaku salah satu penerima.

Tajuddin mengatakan, ia ditugaskan mewakili Kapolri dan Kabaharkam, tujuannya tak lain untuk bersilaturahmi.

“Dari Kabaharkam menugaskan kepada kami mewakili Kapolri dan Kabaharkam silaturahmi kepada saudara sekalian. 

Memberikan sumbangan untuk membantu saudara sekalian, ini bentuk silaturahmi kepedulian Polri terhadap masyarakat melihat situasi sekarang ini,” ucapnya.

Patuhi Protokol Kesehatan

Dalam kesempatan ini, Tajuddin juga berpesan bahwa masyarakat harus selalu menjaga protokol kesehatan. Cuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan jaga kesehatan.

“Dengan situasi pandemi ini kita harus tetap menjaga, protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Sering pakai masker, cuci tangan, jarak sosial, hindari kerumunan yang besar, lebih baik di rumah. terakhir jaga kondisi kesehatan, imunitas harus dijaga.”

“Empat hal ini harus betul-betul diperhatikan. Pandemi ini terus berlangsung, vaksin aja belum ditemukan. Kita harus menjaga betul, supaya tidak tertular. Demikian beratnya kalau sudah kena. Kita harus menjaga diri dan keluarga. Bantuan tadi hanya sekadar silaturahmi,” tutup Tajuddin.