Menurut dia, hal ini membawa pesan yang luar biasa agar umat Islam merefleksikan hal itu sebagai kesetaraan, memiliki tanggung jawab yang sama di hadapan Allah dengan kadar yang sama.
“Untuk itu, mari kita bersama saling bahu-membahu dengan jalan politik Partai Golkar, terus-menerus berkhidmah kepada masyarakat Indonesia tanpa terkecuali,” katanya.
Sejak semalam (10/8), kata Airlangga, umat Islam bersama-sama mengumandangkan takbir, sahu-menyahut terdengar seluruh penjuru dunia, nama Allah diagungkan, rasa syukur dipanjatkan di muka bumi. Hal ini menunjukkan betapa besar jumlah umat Islam di dunia ini.
Jika disadari oleh umat Islam bahwa jumlahnya sangat kuat, andai seluruh umat Islam yang berkumpul pagi ini melaksanakan salat Id, bersatu tanpa perbedaan, dengan begitu Islam akan jadi pemenang. Kemenangan dalam arti jalan kebaikan dalam persaudaraan.
“Sejatinya itulah cita-cita Partai Golkar,” katanya.
Salat Iduladha di DPP Partai Golkar dihadiri pula sejumlah politikus senior Partai Galkar, seperti Abu Rizal Bakrie, Akbar Tanjung, Nurdin Halid, dan Tuan Guru Bajang, dan Muhammad Zainul Majdi.
Artikel ini ditulis oleh: