Jember, Aktual.com – 11 peserta tercatat turut serta memeriahkan event gerak jalan tradisional Tanggul Jember atau Tajem, Sabtu (25/11).
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Pemkab Jember, Edy B. Susilo menyatakan bahwa jumlah peserta tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, dimana peserta tidak hanya dari Jember dan sekitarnya, tapi juga ada dari Lombok, NTB dan Bali dan Sumatra.
“Peserta tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu, ada yang dari Papua, Kalimantan, juga ada yang dari luar neger, ada 11 peserta dari China yang ikut event tahunan kali ini,” ujar Edy.
Selain peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan juga dari mancanegara, Edy juga menyatakan, bahwa peserta tertua dalam Tajemtra yang menempuh jarak 30 kilo meter tahun ini, tercatat berumur 83 tahun atas nama R. Soeprapto dengan nomor dada 01-0704.
“Peserta tertua berusia 83 tahun, atas nama pak Soeprapto warga Jalan Gajah Mada Kaliwates Jember, semoga beliau selalu diberi kekuatan dan kesehatan, dan bisa sampai di garis finisg dengan selamat tanpa ada hambatan,” ujar Edy.
Gerak Jalan Tajemtra ini, direncanakan akan dilepas oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto pada pukul 13.00 WIB di Kecamatan Tanggul, dengan finish di Alun-alun Jember.
Selain itu, untuk memudahkan transportasi peserta dari Jember menuju start di Tanggul, dimana jalur utama yang dilewati akan ditutup untuk kendaraan, baik orda 2 maupun roda 4, Pemkab Jember juga bekerjasama dengan PT. KAI Daop 9 Jember, dengan menyediakan kereta angkutan kereta luar biasa (KLB) dari Jember menuju Tanggul.
“Sebagai bentuk sinergi antara KAI Daop 9 Jember dengan Pemerintah Kabupaten Jember, KAI akan menjalankan Kereta Luar Biasa (KLB) Tajemtra yang bisa digunakan oleh para peserta Tajemtra untuk menuju Stasiun Tanggul secara gratis,” ungkap Pelaksana Harian manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo.
Lebih lanjut Anwar menambahkan bahwa satu rangkaian kereta api dengan kapasitas 432 tempat duduk akan diberangkatkan dari Stasiun Jember 10.15 WIB dan akan tiba di Stasiun Tanggul pukul 10.50 WIB.
“Meskipun disediakan secara gratis, tapi bagi para peserta Tajemtra yang akan menggunakan kereta api tetap wajib memiliki tiket,” kata Anwar.
Untuk mendapatkan tiket tersebut, para peserta harus mengisi formulir yang telah disediakan oleh panitia. Pada formular tersebut peserta harus mengisikan nomor pendaftaran serta Nomor Induk Kependudukan (NIK), hal itu untuk memastikan bahwa satu peserta hanya bisa memiliki satu tiket.
Setelah itu nanti KAI akan mencetakkan tiket sesuai dengan formulir yang telah diisi oleh peserta, sehingga masing-masing peserta akan duduk sesuai dengan nomor tempat duduk yang tertera pada tiket.
Artikel ini ditulis oleh:
Aminuddin Aziz
Arbie Marwan