Jakarta, Aktual.co —Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 16.423 jiwa dari 4.498 Kepala Keluarga terkena dampak banjir akibat hujan deras di bagian hulu Sungai Ciliwung, Rabu (19/11) kemarin.
Banjir terjadi di Kelurahan Rawa Jati dan Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air sekitar 30 – 100 cm. Sedangkan di Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Kampung Melayu, dan Kelurahan Cawang tinggi banjir mencapai 30 – 400 cm. 
“Semua daerah yang terdampak banjir tersebut berada di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung,” Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Kamis (20/11).
Sedangkan di bantaran Sungai Ciliwung dari Kelurahan Srengseng Sawah hingga Manggarai ada lebih dari 34.000 Kepala Keluarga yang terendam banjir. 
Sejumlah 1.355 KK di beberapa perumahan di Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi juga terendam akibat luapan Sungai Cikeas, Sungai Cileungsi dan Sungai Bekasi yang berhulu di Bogor. 
“Tercatat di Villa Jati Rasa 10 RT (500 KK) terendam banjir, sedangkan di Perum Angkatan Laut 3 RT (180 KK), Perum Kemang Ifi Graha 2 RT (150 KK), Pondok Mitra Lestari 3 RT (150 KK), Pekayon Indah 2 RT (110 KK), dan Perum Jaka Kencana 1 RT (65 KK). Saat ini banjir telah surut. Warga membersihkan lumpur akibat banjir,” ungkapnya.
Diingatkan Sutopo, agar warga selalu berhati-hati untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir di tahun ini, karena puncak banjir baru terjadi di Januari 2015 mendatang.  Puncak banjir di Jakarta kemungkinan terjadi pada pekan ketiga Januari 2015,
Sebelumnya, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Tri Budiarto mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran sebesar  Rp 12 miliar untuk banjir di Jakarta. 
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yunus Subagyo memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari tahun depan, sehingga kemungkinan banjir besar akan terjadi.  
“Karena air hujan tidak dapat diserap dengan baik di Jakarta. Tanahnya sudah jenuh dan tertutup oleh bangunan. Sebagian besar air hujan hanya dibuang ke sungai dan mengalir ke laut.” 

Artikel ini ditulis oleh: