Jakarta, Aktual.co — Pemerintah akan mengumumkan kebijakan terkait skema subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pagi ini (31/12) di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. Para menteri yang akan hadir yaitu Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri ESDM Sudirman Sai, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Wacana dari kebijakan tersebut adalah penurunan harga BBM bersubsidi. Pasalnya, harga minyak dunia saat ini sedang anjlok sehingga pemerintah dinilai perlu merevisi harga jual BBM dalam negeri.
“Nanti ya, insya Allah,” ujar Indroyono di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Rabu (31/12).
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan kebijakan subsidi tetap tersebut kemarin usai menghadiri rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
“Kalau berita baiknya ada penurunan harga BBM bersubsidi, tidak harus Presiden yang mengumumkan,” ujar Sofyan di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta kemarin.
Lebih lanjut dikatakan Sofyan, harga baru BBM bersubsidi tersebut mengikuti turunnya harga minyak dunia. Hal itu terkait dengan penetapan kebijakan subsidi tetap.
Untuk diketahui, mekanisme subsidi tetap adalah pemberian subsidi dengan jumlah tertentu per liter BBM dan nantinya akan mengikuti pergerakan harga minyak dunia, layaknya penetapan harga Pertamax yang naik dan turun setiap bulannya.

Artikel ini ditulis oleh: