Jakarta, Aktual.co — Prasasti “Ayo Berprestasi” berupa batu berbobot sekitar 80 ton yang diambil dari Desa Sambongrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tiba di lokasi di alun-alun kota, Rabu (7/1), sekitar pukul 06.30 WIB.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Bojonegoro Andi Tjandra mengatakan perjalanan membawa batu berwarna putih keabu-abuan dari lokasinya di Dusun Sukun, Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, menuju lokasi penempatan membutuhkan waktu tiga hari.
Perjalanan truk, katanya, kecepatannya hanya sekitar 10 kilometer/jam, sehingga proses perjalanan membutuhkan waktu lama. Apalagi, kekuatan truk trailer dalam mengangkut beban maksimalnya hanya sekitar 70 ton.
“Kita sebenarnya untung-untungan dalam mengangkut batu ini, sebab berat batu yang mencapai 80 ton melebihi kemampuan truk yang hanya sekitar 70 ton. Anda lihat badan truk trailer sampai melengkung,” jelas dia.
Bahkan, lanjut dia, dalam perjalanan truk trailer dari lokasi batu di Desa Sambongrejo, menuju alun-alun kota di depan kantor pemkab, yang jaraknya sekitar 40 kilometer lebih, harus mengganti kampas kopling tiga kali.
“Truk harus berhenti setelah berjalan menanjak, sebab kalau diteruskan kampas koplingnya terbakar,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan ratusan warga di Desa sambongrejo, dan sekitarnya dengan berkendaraan sepeda motor mengawal perjalanan proses evakuasi batu sampai di Kecamatan Temayang.
Menurut dia, proses evakuasi batu prasti “Ayo Berprestasi” tersebut mengerahkan enam alat berat, berupa dua ‘crane’, dua truk trailer, dan dua ‘backhoe’.
Selain itu, lanjutnya, proses mengangkat batu tersebut mengerahkan 20 tenaga kerja, belum termasuk tenaga teknis dari Dinas PU.
“Kalau dihitung besarnya biaya mengangkut batu ini mencapai Rp250 juta lebih,” ucapnya.
Ia menambahkan posisi batu akan diletakkan di alun-alun di depan kantor pemkab sama dengan posisi aslinya batu di lokasi.
Oleh karena itu, lanjut di, batu yang tingginya 3,8 meter tersebut di lokasi ditempatkan akan ditanam sekitar 1 meter.
“Proses menata peralatan untuk menurunkan batu ini paling tidak membutuhkan waktu 1 jam lebih,” jelas petugas Dinas Pu Muchlisin, menambahkan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Amir Syahid, menjelaskan batu prasasti “Ayo Berprestasi” tersebut, berfungsi untuk mendorong generasi mendatang agar terus berprestasi.
Artikel ini ditulis oleh: