Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Hingga saat ini, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan masih menjalani pengobatan di Singapura. Terhitung 27 hari Novel dirawat. Senin (8/5), dokter melakukan beberapa tindakan medis untuknya.

Dokter lakukan enam tindakan terhadap mata Novel yaitu pengecekan mata, uji membaca huruf dan angka di tembok, analisis langsung menggunakan alat periksa mata manual, pemberian obat tetes, pengecekan dengan indikator warna, serta pengecekan tekanan pada mata.

“Lensa di mata kanan sempat lepas namun setelah dicek tdk ada infeksi,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Kantor KPK, Senin (8/5).

Febri menambahkan, mata kiri Novel masih lebih lambat pemulihannya dibandikan mata kanannya. “Penglihatan mata kiri masih sama seperti kemarin (6/30 + 1), demikian juga pertumbuhan conjungtiva mata kiri yang tidak berubah dari kemarin. Sedangkan mata kanan progress-nya sangat bagus (6/6), demikian juga untuk pertumbuhan kornea.”

Diketahui, setelah salat subuh di masjid dekat kediamannya, Novel disiram air keras oleh orang yang tak dikenal. Hingga saat ini polisi masih mencari pelakunya. [Agustina Permatasari]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu