Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) kembali berjualan di trotoar Jalan Jati Baru, kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (13/10/2017). Usai bulan tertib trotoar para pedang kaki lima (PKL) mulai kembali berdagang di trotoar dan keberadaan pedagang yang berjualan di trotoar menganggu akses pejalan kaki yang melintas di kawasan itu. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Suasana di sekitar jalanan protokol Jakarta Pusat mulai nampak normal pada Minggu, atau hari ketiga Idul Fitri tahun 2018 ditandai dengan beroperasinya kembali sejumlah pedagang makanan kaki lima dan relatif ramainya kendaraan.

Sebelumnya selama dua hari terakhir, jalanan yang sama di Jakarta terlihat sangat sepi, bahkan ada beberapa warga yang iseng membawa televisi dan kasur ke tengah jalan protokol seperti M.H. Thamrin sampai bundaran HI, lalu mengunggah foto mereka di sosial media.

Para aktivis sosial media itu kini tidak lagi bisa melakukannya karena jalanan yang sama mulai ramai oleh kendaraan meski tidak sepadat pada hari biasa. Selain itu kendaraan umum seperti TransJakarta yang melewati M.H. Thamrin juga terlihat lumayan banyak dipenuhi penumpang.

Pada Minggu siang yang terik di Jalan Sabang yang terletak sejajar di samping Jl. M.H. Thamrin, terlihat puluhan penjual makanan kaki lima yang menjajakan sate, mie instan dan makanan lain mulai membuka lapak, di antara kerumunan kendaraan roda dua dan empat yang terparkir di pinggir jalan.

Lapak mereka tidak bisa dibilang sepi, meski juga tidak ramai. Sedikitnya ada enam sampai delapan pembeli yang duduk di masing-masing lapak untuk menunggu makanan mereka siap.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid