Ketua Umum Sekretariat Nasional Keris Indonesia Fadli Zon melihat pameran keris saat berlangsungnya Pameran Keris Nasional Mahakarya Keris Majapahit di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (4/5/2017). Sebanyak 100 keris yang ditempa di era Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 dipamerkan saat Pameran Keris Nasional Mahakarya Keris Majapahit di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan Hari lahirnya Pancasila, Kamis (1/6) harus diperingati sebagai refleksi terhadap masalah bangsa.

“Saya kira memang Hari Pancasila ini harus kita peringati sebagai sebuah refleksi terhadap persoalan-persoalan kebangsaan,” kata Fadli seusai acara Tadarus Puisi Ramadhan di Hari Lahir Pancasila, di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).

Seperti yang diketahui, Fadli telah mengadakan sebuah acara yaitu Tadarus Puisi Ramadhan di Hari Lahir Pancasila. Pada acara tersebut banyak pengisi acara yang berlatar belakang seperti Artis, musisi, dan seniman.

Fadli juga mengatakan bahwa puisi merupakan suatu bentuk ekspresi seseorang yang tidak dapat disampaikan secara langsung dan menurutnya puis kadang dapat mengetuk pintu hati seseorang.

“Puisi kan wadah ekspresi, dalam expresi itu ada kegundahan. Mungkin itu Ada keritik persoalan-persoalan kebangsaan tidak selesai atau belum selesai dan melalui Puisi orang kadang mengetuk pintu hati juga gitu,” jelasnya

“Terutama pada pengambil keputusan untuk memikirkan bahwa masih banyak persoalan yang harus kita selesaikan,” tambahnya.

Pewarta : Gespy Kartikawati Amino

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs