Jakarta, Aktual.com – Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang atau dikenal dengan OSO menegaskan bahwa peringatan hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November harus dimaknai pemuda untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ini hari saya melihat dalam upacara tabur bunga sebanyak 99 persen hampir didominasi anak muda, tentu harapan kita generasi muda harus lebih mampu menyejukan, membahagiakan, lantas memakmurkan bangsa ini tanpa ada perbedaan yang justru sangat tidak menguntungkan anak-anak bangsa,” kata Oso usai menjadi inspektur upacara tabur bunga, di KRI dr. Soeharso, di Perairan Teluk Jakarta, Jumat, (10/11).

Ia menjelaskan hal itu berkaca dari semangat para pahlawan Indonesia yang dalam perjuangannya, tidak menjadikan perbedaan, baik agama, suku maupun golongan sebagai dasar komitmen bersama.

“Waktu para pahlawan berjuang untuk negeri ini, tidak pernah melihat asal usul, tidak pernah melihat perbedaan agama, suku, golongan, yang ada komitmennya adalah berjuang untuk bangsa Indonesia ,” sebut dia.

“Mereka melakukan suatu komitmen anak bangsa dan mempertaruhkan jiwanya hanya untuk bangsa ini. Karena pada merebut kemerdekaan kita semuanya sama dan mereka semuanya ada,” pungkas Oso.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid