“Fenomena ini yang selanjutnya memperkecil ketersediaan tenaga kerja sehingga mendorong pelemahan produktivitas sekaligus perilaku konsumsi negara Eropa,” tandas Agusman.
Tantangan terakhir, dia menambahkan, adalah fenomena kehadiran generasi milenial. Generasi ini memiliki selera, nilai-nilai, serta gelora yang berbeda dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan yang berbeda dalam penangannya.
Dan menurut dia, bangsa ini membutuhkan generasi muda yang unggul guna menjawab tantangan-tantangan tersebut. Generasi pengisi pembangunan yang memiliki semangat nasionalisme tinggi dan generasi penerus bangsa yang harus memiliki semangat untuk berpikir secara kreatif dan berinovasi, agar gagasan segar dapat senantiasa lahir dan bertumbuh.
“Saya juga berharap agar Generasi Baru Indonesia tidak menjadi generasi instan yang mengagungkan raihan materi dan kekuasaan semata,” dia berpesan.
Selama 2017, penerima beasiswa BI mencapai 3.290 mahasiswa yang berasal dari 89 Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sementara penerima beasiswa BI sejak wadah komunitas GenBI berdiri pada 2011 lalu mencapai 18.565 orang. Leadership Camp GenBI 2017 dihadiri oleh 440 mahasiswa yang berasal dari 88 PTN. Leadership Camp telah tiga kali dilaksanakan sejak 2015. (*)
(Reporter: Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka