Jakarta, Aktual.com — Hanura keberatan dengan syarat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yakni meminta restu kepada relawannya bila ingin mendukung petahana tersebut.

Alasannya, kata Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Muhammad Sangaji, partai politik merupakan instrumen demokrasi.

“Jangan nafikan peran partai,” ujarnya di Jakarta, Rabu (24/2).

Alasan lainnya, kata Ongen, nama sapanya, Hanura memiliki mekanisme jelas soal penjaringan calon gubernur DKI pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 mendatang.

“Walaupun keputusan di tangan Pak Wiranto (ketua umum DPP Hanura, red).” Sampai sekarang, proses penjaringan masih berlangsung.

Karenanya, ketua Fraksi Hanura DPRD DKI ini menegaskan, hingga kini partainya belum memutuskan mendukung siapapun, termasuk Ahok.

Sebelumnya, Ahok mengklaim, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Hanura mendukungnya pada Pilkada DKI 2017, selain Nasdem.

Sebelumnya, Ahok menyatakan PDIP sudah pasti mendukung dirinya berlaga di Pilgub DKI 2017 mendatang. Tapi, kata dia, sejumlah parpol itu ahrus meminta restu relawannya dahulu.

“Tentu harus izin Teman Ahok dong. Mereka sudah bekerja mengumpulkan begitu banyak (KTP).”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu