“Kalau kita ingin mengubah Indonesia, kita harus bisa membuat kebijakan dan kita harus bisa melaksanakan kebijakan. Jadi, artinya kita harus bisa punya kursi sebanyak-banyaknya di parlemen, tidak jadi penonton saja. Keberhasilan Indonesia tidak lepas daripada tokoh-tokoh di parlemen dan tokoh-tokoh di eksekutif,” tegas Hary.

Dia menambahkan, tanpa kebijakan tepat sasaran Indonesia tidak akan bisa mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam konstitusi, yakni menjadikan Indonesia bukan hanya merdeka, tetapi bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dengan kebijakan tepat sasaran, Indonesia akan mencapai tujuannya.

Hary terus mendorong kiprah Komando di tengah masyarakat, khususnya anak muda. Saat ini, jajaran DPP Komando tengah melengkapi struktur di seluruh Indonesia. Targetnya, Komando hadir di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia sebelum Pemilu 2019.

“Komando ini sangat luar biasa agresif di bawah kepemimpinan adinda Beni. Dalam satu tahun ini pergerakannya sangat masif. Saya bangga kalian merupakan tokoh-tokoh pemuda yang sangat dibutuhkan Indonesia,” kata Hary disambut tepuk tangan seluruh kader dan pengurus Komando.

Dia menambahkan, kehadiran Komando sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah-daerah. Untuk itu, dia meminta seluruh kader dan pengurus terus bergerak dengan berbagai kegiatan positif yang membangun masyarakat terutama generasi muda.

“Saya ucapkan selamat ulang tahun yang pertama untuk Komando. Sayap itu bagian partai yang tidak bisa terpisahkan. Kita bergandengan tangan tujuannya satu, bagaimana kita bisa memilki keterwakilan sebanyak-banyaknya di parlemen, sehingga kita bisa betul-betul membawa Indonesia ke Indonesia yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Laporan : Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid