Aktual.com – Program fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk pembawa virus demam berdarah oleh Partai Perindo dilakukan serentak secara nasional hari ini, Selasa (9/4).
Di sela-sela agenda kampanye, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo pun turun langsung melakukan fogging di Kampung Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Tampak lihai memegang alat fogging, Hary Tanoe pun mengarahkan asap ke rumah-rumah dan genangan air. Program fogging sendiri telah dilakukan oleh Partai Perindo secara rutin enam bulan terakhir guna mencegah wabah demam berdarah.
“Hari ini fogging kami lakukan serentak secara nasional dan saya pimpin sendiri di sini. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat,” ujar Hary Tanoe.
Setelah beberapa kali bercengkerama dengan warga, ia senang dengan respons masyarakat yang menyambut positif program tersebut.
“Jadi masyarakat menyambut positif dan bahkan masyarakat juga turut membantu ambil bagian dalam kegiatan ini. Jadi kami senang karena fogging ini dirasakan secara baik dan positif di masyarakat,” lanjutnya.
Seorang warga setempat, Nurlela Silaban (31) mengaku senang dengan adanya program fogging karena wabah demam berdarah diakuinya cukup menakutkan. Apalagi virus demam berdarah bisa menjangkiti warga dengan mudahnya.
“Saya terima kasih untuk Partai Perindo karena sudah melakukan fogging di sini. Walaupun baru-baru ini tidak ada kasus demam berdarah, tapi ini berguna untuk mencegah penyakit itu,” ujar Nurlela.
Selain melakukan fogging sendiri, Hary Tanoe juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk memerhatikan kebersihan lingkungan dan memberikan tips terhindar dari penyajit tersebut.
Sebab demam berdarah adalah penyakit yang berbahaya, bahkan bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
“Pesan saya untuk seluruh masyarakat Indonesia, jaga lingkungan kita, kebersihan selokan dan sebagainya. Jangan ada air menggenang, jadi kita buat Indonesia lebih baik, lebih bersih, sesuatu yang indah dan sejahtera bagi kita semua,” tandas Hary.
Artikel ini ditulis oleh: