Jakarta, Aktual.com – Perindo merajai hampir seluruh segmen pemilih dalam kluster partai pendatang baru di Pemilu 2019 merujuk survei yang dirilis Denny JA pada 20 Februari 2019.
Figur Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dinilai menjadi faktor utama partai berlambang rajawali tersebut berlari lebih kencang dibandingkan parpol baru lainnya.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru mengenai pergeseran dukungan partai politik pada enam kantong suara.
LSI Denny JA mengungkapkan Perindo unggul sebagai partai baru teratas pada enam kantong suara, yaitu kantong pemilih muslim, minoritas, milenial, wong cilik, emak-emak, dan kalangan terpelajar untuk kluster partai baru.
Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan unggulnya popularitas Perindo dibandingkan dengan sejumlah partai pendatang baru lainnya disebabkan beberapa hal.
Namun, figur Hary Tanoesoedibjo yang merupakan ketua umum sangat mempengaruhi elektabilitas partai berlambang burung rajawali tersebut, sehingga nangkring di puncak teratas.
Hendri menilai Hary memiliki kepribadian yang ramah di masyarakat. Selain itu, partai pemilik nomor urut 9 pada Pemilu 2019 itu sangat kental dikenal masyarakat melalui media, termasuk media sosial.
Faktor-faktor tersebut diyakini kian meningkatkan elektabilitas partai politik yang menginjak usia 4 tahun tersebut. “Hal itu yang mendorong popularitas Perindo berada di atas parpol baru lainnya,” paparnya, Selasa (26/2).
Selain itu, Hendri menuturkan guna meningkatkan elektabilitas partai-partai yang berkontestasi pada Pemilu 2019, tentunya Partai harus lebih bekerja keras dalam kampanye di masyarakat demi meraih suara tinggi.
Hal ini mengingat Pemilu tidak lama lagi digelar dalam penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut. “Kerja di grassroot,” kata Hendri.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Denny JA Partai Perindo meraih elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan partai baru lainnya.
Hal itu terbukti dari angka elektabilitas Perindo berdasarkan survei LSI Denny JA 3,6%, unggul jauh dari Partai Berkarya 0,1%, Partai Garuda 0,3%, dan PSI 0,4%.
Tidak hanya itu, bahkan Perindo juga unggul dari tiga partai yang lebih dulu terjun di kancah politik, yakni PPP yang elektabilitasnya 3,5%, PAN 1,5% dan Partai Hanura 0,5%.
Peneliti senior LSI Rully Akbar mengatakan pemilih di Indonesia dapat disederhanakan menjadi enam kantong suara. Di antaranya kantong pemilih Muslim, minoritas, milenial, wong cilik, emak-emak, dan kalangan terpelajar.
“Perindo sebagai partai baru mulai menggeliat, tidak hanya mengungguli partai baru, tapi juga sebagian partai lama. Di kalangan partai baru, Perindo memimpin pada kantong pemilih Muslim,” kata Rully di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun.
Artikel ini ditulis oleh: