“Kedua, melakukan edukasi ke masyarakat untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat, khususnya daerah yang terdampak bencana sesuai UU Penanggulangan Bencana No 24 Tahun 2007 pasal 26,” pungkasnya.

Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Sulawesi Selatan berdampak pada meluapnya Sungai Bantimurung. Akibatnya, luapan air sungai membanjiri Kota Makassar dan enam kabupaten di Sulawesi Selatan.

Banjir terparah di Kota Makassar berada di Kelurahan Paccerakkang dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Begitu juga dengan beberapa wilayah di enam kabupaten di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Pangkep dan Barru.

Selain tingginya curah hujan, air kiriman dari pegunungan Bawakaraeng yang mengaliri beberapa sungai di enam kabupaten kian memperparah kondisi banjir bandang di daerah tersebut.

Laporan : Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: